Pekan lalu, FMI mengajak beberapa media termasuk VIVAnews untuk menguji langsung kemampuan mobil tersebut dengan rute Yogyakarta-Solo. Sebelum perjalanan dimulai, Bagus Susanto, Managing Director FMI mengklaim New Fiesta menghadirkan kecanggihan teknologi terbaru yang tidak dimiliki pada mobil di kelasnya.
Lantas, apakah klaim itu benar terbukti atau hanya isapan jempol belaka? Fiesta hadir dengan tampilan eksterior yang ciamik. Grille depan dibuat lebih besar seperti mobil premium, Aston Martin. Dengan harga mulai Rp188,9 juta hingga Rp228,85 juta On the Road (OTR) Jakarta, New Fiesta dibekali fitur yang ciamik. Untuk tipe S transmisi otomatis misalnya. Saat membuka pintu mobil, tak perlu menggunakan kunci atau menekan tombol remote layaknya mobil pada umumnya.
Cukup dengan mendekatkan remote pada panel pintu mobil yang terdapat sensor, pintu secara otomatis akan terbuka. Saat akan menyalakan mesin yang memiliki kapasitas 1.5 liter, cuma menekan tombol start di dasbor sisi kiri pengemudi. Begitu pula saat mematikan, cukup menekan lagi tombol tersebut.
Begitu masuk ke kabin, tempat duduk pengemudi bagi ukuran tubuh dengan tinggi sekitar 175 cm masih lumayan lapang. Tapi, jika postur lebih dari itu cukup sempit. Jika duduk di baris kedua terbilang kurang nyaman, karena jarak ruang antara tempat duduk di baris kedua dan pertama cukup sempit. Dengan begitu, lutut penumpang belakang tidak begitu leluasa untuk bergerak.
Tapi, lagi-lagi New Fiesta unggul untuk kecanggihan fitur teknologi. Ketika mengemudi, pengemudi atau penumpang dapat menyalakan musik dan melakukan koneksi telepon melalu fitur Ford Sync --menyatu dengan audio.
Dengan fasilitas Bluetooth dapat langsung memutar lagu atau melakukan panggilan atau menerima panggilan dari gadget. Untuk memperbesar atau memperkecil volume audio, pengemudi tinggal menekan timbol + atau – yang terdapat di panel kiri kemudi setir.
Interior di dalam mobil cukup kedap suara, sehingga suara dari luar mobil tak terdengar sama sekali. Keunggulan lain yang ditampilkan New Fiesta adalah foglamp dapat menyala otomatis ketika berjalan dalam kondisi gelap. Jadi, pengemudi tak perlu repot mencari tombol untuk menyalakan foglamp.
Hal serupa juga terjadi pada wiper, secara otomatis akan berfungsi jika ada hujan dan air di kaca mobil. Fitur lainnya adalah parking sensor, yang dapat memberikan tanda ke pengemudi jika jarak mobil yang akan diparkir mendekati benda yang ada di belakang mobil.
Kemudian, fitur sensor suhu di dalam ruang kabin. Begitu AC dinyalakan, otomatis akan menyesuaikan kondisi suhu yang ada di kabin mobil. Jadi, tidak perlu repot lagi mengaturnya.
Performa
Suara mesin terdengar cukup halus saat pedal gas mulai ditekan dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam. Meski menggunakan transmisi matik, bukan berarti Anda tidak bisa merasakan sensasi untuk berakselerasi layaknya tipe manual.
Pengemudi tinggal memindahkan tongkat transmisi pada posisi (S), maka secara otomatis posisi percepatan transmisi akan berada sesuai dengan kecepatan mobil.
Jika ingin memindahkan transmisi saat mobil dipacu lebih kencang, pengemudi tinggal menekan tombol + (plus) yang ada pada tongkat transmisi sisi kanan atas dan untuk menurunkan tinggal menekan tanda – (minus).
Saat pedal gas ditekan dan perpindahan transmisi secara manual pada rpm rendah (putaran bawah mesin) terasa mengigit. Tenaga yang dihasilnya cukup mengisi. Tapi, begitu pada rpm di atas 4.000 (putaran atas), tenaganya kurang "galak".
Dari segi handling, hatchback asal negeri Paman Sam itu cukup mumpuni. Dengan dimensi kompak dan ramping, sangat lincah ketika bermanuver di tengah jalanan yang padat. Saat kecepatan tinggi, New Fiesta cukup stabil alias tidak limbung.
Bicara soal konsumsi BBM, Fiesta tipe matik untuk di dalam kota yang banyak terjadi kemacetan, rata-rata satu liter BBM dapat menempuh jarak 13,6 kilometer. Sedangkan rute luar kota (tidak macet) dalam satu liter bisa menempuh 26,7 kilometer, jika gaya berkendara mengikuti fitur Eco mode.
Berkat fitur Eco mode adalah sebuah teknologi pintar yang memberikan petunjuk cara mengemudi Anda sudah irit bahan bakar atau belum. Fitur itu akan memberikan tanda jika gaya pengendara mengemudi tidak efisien dalam konsumsi BBM.
Kesimpulan
Meski ruang kabin tidak terlalu lapang, beberapa fitur canggih yang disematkannya cukup menggoda dan jadi nilai plus dibanding kompetitor. Harga yang ditawarkan cukup kompetitif, konsumsi bahan bakar juga lumayan efisien. Tak heran memang kalau Fiesta menyandang predikat "kuda hitam" di pasar hatchback nasional. Tapi, perlu diingat harga jual kembali yang tidak sebagus merek Jepang menjadi nilai minus bagi Fiesta.
0 Response to "Fiesta Generasi Baru"
Posting Komentar