Meskipun bukan penggemar makanan laut, makan ikan banyak bermanfaat untuk kesehatan. Mulai dari memerbaiki kesehatan jantung hingga mengurangi peradangan.
Kini bahkan para peneliti dari University of Colorado mengatakan lemak sehat dari ikan itu dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil.
Studi tersebut dipresentasikan di pertemuan tahunan American Society of Reproductive Medicine. Penelitian itu dilakukan pada tikus, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum asam lemak omega tiga dapat diberikan untuk mengatasi masalah infertilitas.
Kendati demikian Dr. Malgorzata Skaznik-Wikiel, seorang dokter kandungan yang memimpin studi ini jadi bersemangat. Ia melakukan riset pada sekelompok tikus yang secara genetis memiliki rasio asam lemak omega tiga yang sehat.
Tikus-tikus ini dilahirkan dengan kemampuan merendam sel dan jaringan dalam lemak omega tiga. Tim penelitian itu meneliti perkembangan sel telur di dalam ovarium.
Hal yang ia temukan, tikus-tikus dengan kadar asam lemak omega tiga lebih tinggi memiliki lebih banyak prekursor terhadap sel-sel telur dibandingkan tikus kontrol dengan kadar lemak lebih rendah.
Ini artinya tikus-tikus ini memiliki cadangan calon telur lebih besar. Calon-calon telur itu dapat matang menjadi telur sehat yang dapat dibuahi dan berkembang menjadi janin.
Ketika ovarium diteliti lebih jauh, Skaznik-Wikiel juga menemukan kualitas telur-telur itu lebih baik pada hewan-hewan dengan kandungan kadar omega tiga lebih tinggi.
Telur-telur kualitas tinggi memerbaiki kemungkinan telur yang akan dibuahi dan berkembang menjadi makhluk hidup.
"Berdasarkan studi ini, omega tiga tampaknya berpotensi memperbaiki kesuburan," kata Skaznik-Wikiel.
"Studi kami membuktikan ada hubungan antara pola makan dengan kualitas sel telur. Dapat direkomendasikan suplementasi omega 3 untuk memperbaiki kesuburan," katanya.
Bagaimana tepatnya asam lemak omega tiga membantu ovarium memproduksi sel telur berkualitas masih belum jelas.
Tetapi, studi yang dilakukan pada tikus menemukan lemak sehat itu mungkin menurunkan kadar peradangan yang berdampak buruk terhadap fungsi ovarium.
Lebih banyak studi dibutuhkan untuk mereplikasi dan mengonfirmasi peran asamlemak omega tiga dalam meningkatkan kesuburan.
Menurut Skaznik-Wikiel tak ada salahnya mengonsumsi asam omega tiga mengingat asam lemak ini bermanfaat untuk janin pula, membantu pembentukan saraf.
0 Response to "Omega 3 Bisa Membuat Kita Subur, Benarkah?"
Posting Komentar