Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (23/3/2012), Taufiq mengatakan, pemerintah dianggap telah bersikap terbuka kepada publik. "Tak ada yang tidak dibuka. Transparan sekali. Jadi, saya menyikapi kenaikan BBM itu, terserah pemerintah maunya bagaimana," tuturnya.
"Keterbukaan itu termasuk kemungkinan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang juga telah dijelaskan pemerintah. Ada yang menilai APBN jebol. Pemerintah sudah terbuka kepada publik. Jadi, saya sekarang terserah pemerintah saja," ujar Taufiq.
Selain dilakukan secara transparan, menurut Taufiq, keputusan untuk menaikkan BBM juga dilakukan demi kelancaran pembangunan. Saat ditanya tanggapannya soal pengamanan stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) yang dilakukan kepolisian, Taufiq enggan memberikan komentar.
0 Response to "Ketua MPR Taufiq Kiemas"
Posting Komentar