Proyeksi pendapatan asli daerah

Proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Majene pada tahun depan hanya Rp30 juta atau sama dengan target tahun ini. Hal itu terungkap dalam pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) antara tim anggaran eksekutif dan panitia anggaran DPRD, kemarin. Pembahasan PAD ini sempat berlangsung alot. Pasalnya, Distanak menargetkan PAD hanya Rp29,5 juta. Namun, karena ada potensi lain yang bisa dimaksimalkan, disetujui proyeksi PAD menjadi Rp30 juta.

“Kami memproyeksikan PAD Rp29,5 juta atau lebih rendah dibandingkan target tahun ini yang mencapai Rp30 juta,” kata Kepala Distanak Iskandar ketika menyampaikan presentasinya dihadapananggotaDewan. Menurut dia, penurunan proyeksi tersebut lantaran realisasi PAD yang dihasilkan Distanak tahun ini yang hanya terealisasi sekitar 22%.“Kemampuan kami dalam mengumpulkan PAD memang hanya segitu,” ujarnya.

0 Response to "Proyeksi pendapatan asli daerah"

Posting Komentar